A. KRITERIA TANAMAN YANG BISA DIBONSAI
Umumnya, tanaman yang akan dibonsai harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
a. Tanaman Dikotil
Tanaman dikotil atau berkeping dua umunya berbentuk pohon yang keras dan berekambium. Jenis tanaman inilah yang paling ideal dijadikan bonsai. Tanaman jenis monokotil (seperti jenis kelapa dan bamboo) bisa juga dikerdilkan, tetapi disebut dengan bonsai sejati. Demikian juga dengan jenis semak dan perdu. Meskipun bisa dikerdilkan, tidak bisa dijadikan bonsai sejati.
b. Berumur Panjang
Idealnya, bonsai dibuat dari tanaman yang berumur panjang. Pasalnya, bonsai merupakan seni yang terus tumbuh, sehingga memerlukan tanaman yang bias bertahan hidup puluhan, bahkan ratusan tahun.
c. Tahan Hidup Menderita
Tanaman yang akan dibonsai sebaiknya tahan hujan dan panas. Selain itu, juga tahan terhadap kondisi wadah yang sempit dan terbatas. Sebagai bonsai, tanaman harus biasa hidup terus meskipun jumlah makanan atau nutrisinya sedikit dengan perkembangan akar dan batang yang seadanya.
d. Bentuknya Indah Secara Alami
Secara alami, pohon yang akan dibonsai harus sudah memiliki daya tarik atau keindahan, baik daun, batang, akar, bunga, maupun buahnya. Keindahan tersebut akan semakin menonjol dan proporsional setelah mendapatkan perlakuan sesuai dengan tata cara pembonsaian yang benar.
e. Tahan Mendapat Perlakuan
Untuk mendapatkan bonsai yang sempurna, pohon atau bakaln bonsai perlu diperlakukan dengan teknik-teknik tertentu (
detraining). Perlakuan seperti sebenarnya merupakan bentuk penyiksaan terhadap tanaman. Biasanya, tanaman yang tidak tahan akan mati. Karenanya, tanaman harus tahan dipahat, dikawat, dan juga dipangkas setiap saat.